Sunday, April 14, 2013
Kisah Abu Nawas Menipu Tuhan - Sejarah Shalawat llahi Lastu Lil Firdausi Ahla
8:10 AM | Diposkan oleh
Unknown
Abu Nawas sebenarnya adalah seorang ulama yang alim. Tak
begitu mengherankan jika Abu Nawas mempunyai murid yang tidak sedikit.
Diantara sekian banyak muridnya, ada satu orang yang hampir
selalu menanyakan mengapa Abu Nawas mengatakan begini dan begitu. Suatu ketika
ada tiga orang tamu bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama.
Orang pertama mulai bertanya,
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan
dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"
"Orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil." jawab
Abu Nawas.
"Mengapa?" kata orang pertama.
"Sebab lebih mudah diampuni oleh Tuhan." kata Abu
Nawas.
Orang pertama puas karena ia memang yakin begitu.
Orang kedua bertanya dengan pertanyaan yang sama.
"Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau
orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"
"Orang yang tidak mengerjakan keduanya." jawab Abu
Nawas.
"Mengapa?" kata orang kedua.
"Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu tidak
memerlukan pengampunan dari Tuhan." kata Abu Nawas. Orang kedua langsung
bisa mencerna jawaban Abu Nawas.
Orang ketiga juga bertanya dengan pertanyaan yang sama.
"Manakah yang iebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau
orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?"
"Orang yang mengerjakan dosa-dosa besar." jawab
Abu Nawas.
"Mengapa?" kata orang ketiga.
"Sebab pengampunan Allah kepada hambaNya sebanding
dengan besarnya dosa hamba itu." jawab Abu Nawas. Orang ketiga menerima
aiasan Abu Nawas. Kemudian ketiga orang itu pulang dengan perasaan puas.
Karena belum mengerti seorang murid Abu Nawas bertanya.
"Mengapa dengan pertanyaan yang sama bisa menghasilkan
jawaban yang berbeda?"
"Manusia dibagi tiga tingkatan. Tingkatan mata,
tingkatan otak dan tingkatan hati."
"Apakah tingkatan mata itu?" tanya murid Abu
Nawas. "Anak kecil yang melihat bintang di langit. la mengatakan bintang
itu kecil karena ia hanya menggunakan mata." jawab Abu Nawas mengandaikan.
"Apakah tingkatan otak itu?" tanya murid Abu
Nawas. "Orang pandai yang melihat bintang di langit. la mengatakan bintang
itu besar karena ia berpengetahuan." jawab Abu Nawas.
"Lalu apakah tingkatan hati itu?" tanya murid Abu
Nawas.
"Orang pandai dan mengerti yang melihat bintang di
langit. la tetap mengatakan bintang itu kecil walaupun ia tahu bintang itu
besar. Karena bagi orang yang mengerti tidak ada sesuatu apapun yang besar
jika dibandingkan dengan KeMaha-Besaran Allah."
Kini murid Abu Nawas mulai mengerti mengapa pertanyaan yang
sama bisa menghasilkan jawaban yang berbeda. la bertanya lagi.
"Wahai guru, mungkinkah manusia bisa menipu
Tuhan?"
"Mungkin." jawab Abu Nawas.
"Bagaimana caranya?" tanya murid Abu Nawas ingin
tahu.
"Dengan merayuNya melalui pujian dan doa." kata
Abu Nawas
"Ajarkanlah doa itu padaku wahai guru." pinta
murid Abu Nawas
Doa itu adalah : llahi lastu lil firdausi ahla, wala
aqwa'alan naril jahimi, fahabli taubatan waghfir dzunubi, fa innaka ghafiruz
dzanbil 'adhimi.
Sedangkan arti doa itu adalah : Wahai Tuhanku, aku ini tidak
pantas menjadi penghuni surga, tetapi aku tidak akan kuat terhadap panasnya api
neraka. Oleh sebab itu terimalah tobatku serta ampunilah dosa-dosaku. Karena
sesungguhnya Engkaulah Dzat yang mengampuni dosa-dosa besar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
100 Artikel Terbaru
Buku Tamu
Facebook Page
Total Page Views
Popular Post
-
Untuk teman yang suka desain kaos, sekarang gak perlu ribet lagi. Ada aplikasi untuk komputer kamu yang fungsinya untuk menbuat design ka...
-
Ditahun 2013 ini nampaknya perkembangan Line di Indonesia lumayan bersaing, khusus di Play Store posisinya selalu di lima besar, kalau ...
-
Ada teman saya yang tanya. Begini percakapannya: Temen : "Bro, cara mengganti password hp gimana sih ?" (sambil nunjukin hp...
-
Mungkin selama ini jika agan ngetik huruf arab pada HP Samsung Galaxy Young S5360 akan seperti ini. Begitu juga dengan saya gan...
-
Untuk yang berminat untuk download, langsung saja saya jelaskan, ada apa aja sih Game dan Aplikasi yang tersedia ? Yuk kita kupas tuntas.....
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda.