Fozent Blog

Ternyata selama ini ada beberapa hal yang tidak kita ketahui. Salah satunya adanya agen penjualan organ manusia. Sebenarnya penjualan organ manusia ini sudah sejak lama beredar, namun beberapa diantara kita mungkin baru saja mengetahui bahwa “ternyata” ada penjualan seperti ini. Bahkan, penjualan yang termasuk ilegal ini sudah memiliki jaringan internasional yang teratur dan rapi, sehingga gerak geriknya tidak tercium oleh yang berwajib.

Permintaan organ tubuh manusia yang cukup banyak serta imbalan yang tinggi membuat masyarakat miskin menjadi pihak pertama yang sering tergoda menjual organ tubuhnya.

Tahun 2003, sejumlah jaringan penjual beli organ tubuh ilegal di Afrika Selatan. Para pendonor ilegal tersebut kebanyakan berasal dari pemukiman kumuh yang ada di Brazil. Mereka diterbangkan ke Afrika Selatan untuk diambil organ tubuhnya. Kompensasi yang diberikan kepada pendonor ilegal tersebut antara US$ 6.000 sampai US$ 10.000 atau sekitar Rp 55 juta sampai Rp 91 juta. Namun, para tengkulak ilegal di Afrika Selatan tersebut menjual organ hingga mencapai US$ 100.000 atau sekitar Rp 917 juta.

Dilansir dari Gizmodo.com, berikut adalah daftar harga jual organ tubuh manusia:
1. Kulit: US$ 10 (sekitar Rp 91.000 per inci persegi)
2. Pint darah: US$ 337 (sekitar Rp 3,1 juta)
3. Tangan dan lengan: US$ 385 (sekitar Rp 3,5 juta)
4. Bahu: US$ 500 (sekitar Rp 4,6 juta)
5. Limpa: US$ 508 (sekitar Rp 4,6 juta)
6. Perut: US$ 508 (sekitar Rp 4,6 juta)
7. Kulit Kepala: US$ 607 (sekitar Rp 5,56 juta)
8. Tengkorak dengan Gigi: US$ 1.200 (sekitar Rp 11 juta)
9. Kandung empedu: US$ 1.219 (sekitar Rp 11,1 juta)
10. Usus Kecil: US$ 2.519 (sekitar Rp 23 juta)
11. Sepasang bola mata: US$ 1.525 (sekitar Rp 14 juta)
12. Arteri koroner: US$ 1.525 (sekitar Rp 14 juta)
13. Jantung: US$ 119.000 (sekitar Rp 1,1 miliar)
14. Hati: US$ 157.000 (sekitar Rp 1,4 miliar)
15. Ginjal: US$ 262.000 (sekitar Rp 2,4 miliar)

Source