Sunday, October 2, 2011

    Pernahkah anda mengalami gatal-gatal setelah minum obat atau mengalami bengkak pada mata dan sesak nafas setelah minum obat tertentu? Bila ya, kemungkinan anda mengalami reaksi alergi terhadap obat-obat tertentu.

    Sebenarnya apakah alergi itu?
Alergi merupakan suatu respon tubuh yang diperantarai oleh system imun terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh.


     Penyebab alergi (allergen) ada beberapa macam, diantaranya adalah makanan, debu dan obat. Bentuk spesifik dari reaksi alergi obat yang mudah dikenali adalah gatal-gatal, kemerahan ditubuh atau bisa pula timbul bengkak pada mata yang terkadang disertai sesak nafas.

     Obat-obat yang sering timbulkan reaksi alergi adalah Penislin, Amoksisilin, antibiotika golongan sulfa, Antalgi (atau sering dikenal dengan alergi Gin-Gin).

     Alergi Penisilin & Amoksisilin
    Penisilin merupakan salah satu golongan antibiotika yang cukup sering menimbulkan reaksi alergi pada orang-orang yang sensitive. Bagi mereka yang memiliki riwayat alergi penisilin sebaiknya juga menghindari obat-obat yang satu golongan dengannya antara lain : amoksisilin, ampisilin, penisilin prokain, phenoxymethylpenicilin. Bentuk alergi yang muncul biasanya berupa gatal-gatal, kemerahan di kulit, Steven’s Johnson Syndrome, atau syok anafilaksi bila obat yang diberikan berupa injeksi.

Alergi Sulfa
Antibiotika golongan lain yang juga cukup sering menimbulkan reaksi alergi adalah golongan sulfa. Yang termasuk dalam golongan Sulfa ini antara lain : Cotrimoxazole, Sulfadoxin (biasanya kombinasi dengan Pyrimethamine untuk pengobatan malaria), Sulfadiazine, Sulfasalazine.

     Alergi Gin-Gin
    Antalgin, salah satu obat pengurang rasa sakit, juga termasuk salah satu obat yang cukup sering menimbulkan reaksi alergi. Alergi antalgin ini lebih dikenal dengan sebutan “Alergi Gin-Gin”. Reaksi alergi terhadap Gin-Gin ini cukup unik, karena bentuk alergi yang muncul cukup khas yaitu bengkak pada pelupuk mata, dan terkadang disertai sesak nafas, namun ada pula yang mengalami alergi antalgin dengan bentuk gatal-gatal atau kemerahan di kulit. Bagi mereka yang memiliki riwayat alergi antalgin dengan bentuk alergi bengkak pada pelupuk mata dan sesak nafas, sebaiknya menghindari obat-obat yang termasuk analgetik-antiradang, seperti : Asam Mefenamat, Diklofenak, Piroxicam, Ketoprofen, Ketorolac, Dexketoprofen. Karena obat-obat ini potensial menimbulkan reaksi alergi yang sama dengan alergi antalgin.

     Tips aman sebelum minum obat :
1. Pastikan obat yang diminum telah benar.
2. Pastikan anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat yang anda pergunakan.
3. Gunakan obat sesuai petunjuk dokter.
4. Informasikan kepada dokter atau petugas farmasi bila anda memiliki riwayat alergi obat
5. Bawalah selalu catatan alergi obat yang anda miliki dan tunjukkan kepada dokter yang merawat.


Sumber: www.pantirapih.or.id

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda.

100 Artikel Terbaru


Buku Tamu

Facebook Page

Total Page Views

Popular Post