Friday, June 21, 2013
Kisah Manusia Penghuni Langit
8:26 PM | Diposkan oleh
Unknown
Assalamu'alaikum wr. wb.
Ketahuilah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa ada
seseorang yang akan menjadi penghuni langit. Siapakah beliau yang memiliki
keistimewaan tersebut.
Karena begitu taat dan rasa sayangnya kepada ibundanya,
laki-laki yang satu ini divonis oleh Utusan Allah SWT sebagai penghuni langitu
sehingga banyak para sahabat yang meminta didoakan olehnya.
Kisahnya
Dialah Uwais Al Qarni.
Beliau adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di Yaman
bersama ibunya yang sudah tua renta, lumpuh dan buta. Uwais tinggal dengan
ibunya karena beliau tidak mempunyai lagi ahli keluarga. Beliau senantiasa
merwat ibunya dengan penuh ketulusan dan kasih sayang serta mematuhi seluruh
perintah ibunya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, beliau bekerja
menggembala kambing dan unta milik orang lain serta mendapatkan upah dari
pekerjaan tersebut. Walaupun upah yang diterimanya hanya cukup untuk kebutuhan
dirinya dan ibunya, namun ia tetap sabar dan senantiasa bersyukur kepada Allah
SWT atas apa yang dianugrahkan kepadanya.
Apabila beliau mendapatkan upah yang berlebih, ia tak lupa
untuk berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu.
Merawat Ibunya
Uwais juga dikenal sebagai sosok yang ahli ibadah.
Dia selalu berpuasa di siang hari dan pada malam harinya ia
selalu bermunajat kepada Allah SWT untuk memohon petunjuk dan beristighfar.
Meski demikian, pemuda yang hidup semasa dengan Rasulullah SAW ini memiliki
kecintaan yang sangat luar biasa kepada Rasulullah.
Ia selalu merasa bersedih hati jika mendengar orang-orang
yang bercerita tentang pertemuan mereka dengan Baginda Rasul, karena memang dia
belum pernah berjumpa sekalipun dengan Nabinya tersebut.
Rasa rindu Uwais untuk bertemu dengan Nabi Muhammad SAW
semakin lama semakin dalam. Beliau ingin sekali memandang wajah Rasulullah SAW
dari dekat serta ingin mendengar suaranya. Namun, kecintaannya kepada ibunya
juga sangat luar biasa, ia merasa tidak tega untuk meninggalkan ibunyaq untuk
bertemu dengan Nabi.
Di luar dugaan, si Ibu yang sebenarnya mengetahui cintanya
kepada Baginda Nabi, tiba-tiba saja angkat bicara.
"Wahai Uwais anak ibu, Pergilah engkau menemui
Rasulullah SAW di rumahnya. Setelah berjumpa, segeralah engkau pulang,"
kata Ibu Uwais.
Mendengar pernyataan ibunya tersebut, Uwais merasa sangat
gembira luar biasa dan ia pun segera berkemas, mempersiapkan dirinya untuk
pergi ke Madinah menemui Rasulullah SAW. Namun, ia tak lupa menyiapkan segala
keperluan ibunya selama ia pergi ke Madinah. Ia selalu berpesan kepada
orang-orang terdekatnya agar menjenguk ibunya sepeninggal Uwais ke Madinah.
Menemui Rasulullah SAW
Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, Uwais pun
akhirnya tiba di Madinah dan ia pun langsung menuju rumah Rasulullah SAW.
Selepas mengucapkan salam, pintu rumah Nabi pun terbuka,
namun yang beliau temui hanya Aisyah, sedangkan Rasulullah SAW ketika itu
sedang berada di medan perang.
Uwais pun langsung merasa kecewa karena ia ingin segera
bertemu Nabi dan segera pulang sebagaiman pesan ibunya.
Akhirnya ia pun memilih untuk segera pulang dan menitipkan
pesan untuk Nabi kepada Aisyah.
Setelah perang usai, Rasulullah SAW kembali pulang ke
Madinah dan ia langsung bertanya kepada Aisyah mengenai orang yang mencari
beliau.
Belum sempat Aisyah menjawab, Nabi pun bersabda,
"Uwais anak yang taat kepada ibunya, dia adalah
penghuni langit."
Aisyah pun sangat kaget dengan penuturan Nabi, karena
Rasulullah rupanya sudah mengetahui siapa tamu yang ingin bertemu dengannya
jauh-jauh hari.
Para sahabat tertegun, kemudian Nabi Muhammad SAW meneruskan
keterangannya mengenai Uwais yang menjadi salah satu orang yang menghuni langit
kepada orang orang-orang yang hadir di situ.
Baginda Nabi bersabda,
"Jika kamu ingin erjumpa dengan dia, perhatikanlah dia
memiliki tanda puith di telapak tangannya."
Nabi juga berpesan kepada para sahabat,
"Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia,
mohonlah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang
bumi."
Selepas Rasulullah SAW wafat, Umar dan Ali ra akhirnya bisa
berjumpa dengan Uwais. Kemudia mereka berdua memohon doa dan istighfar dari
Uwais. Umar juga berjanji untuk menyumbangkan uang dari Baitul Mal kepada
Uwais.
Namun dengan bijaksana Uwais berkata,
"Hamba mohon, supaya hari ini saja hamba diketahui oleh
orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak
diketahui oleh orang lagi."
Apakah Uwais adalah seorang Malaikat?
Ataukah beliau adalah Malaikat yang menyamar menjadi manusia
untuk merawat seorang Ibu?
Apakah Uwais memang hanya manusia biasa?
Wallahu A'lam.
Karena Sabda Nabi, pasti benar adanya.
Uwais bukan orang bumi, dia penghuni langit. Selain itu,
pertemuannya dengan Umar dan Ali juga menjadi tanya tanya besar karena
pertemuan mereka disuruh untuk merahasikan dan Uwais tidak ingin dilihat orang
setelah itu.
Subahanallah....
Semoga kisah sahabat Uwais ini bisa menjadi cambuk buat kita
semua agar senantiasa berbakti kepada ibu, ibu yang melahirkan kita dengan
susah payah.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Sumber artikel : http://kisahislamiah.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
100 Artikel Terbaru
Buku Tamu
Facebook Page
Total Page Views
Popular Post
-
Untuk teman yang suka desain kaos, sekarang gak perlu ribet lagi. Ada aplikasi untuk komputer kamu yang fungsinya untuk menbuat design ka...
-
Ditahun 2013 ini nampaknya perkembangan Line di Indonesia lumayan bersaing, khusus di Play Store posisinya selalu di lima besar, kalau ...
-
Ada teman saya yang tanya. Begini percakapannya: Temen : "Bro, cara mengganti password hp gimana sih ?" (sambil nunjukin hp...
-
Mungkin selama ini jika agan ngetik huruf arab pada HP Samsung Galaxy Young S5360 akan seperti ini. Begitu juga dengan saya gan...
-
Untuk yang berminat untuk download, langsung saja saya jelaskan, ada apa aja sih Game dan Aplikasi yang tersedia ? Yuk kita kupas tuntas.....
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda.