Tuesday, October 2, 2012
Islam di Negeri Jiran Malaysia
7:36 PM | Diposkan oleh
Unknown
Negara
ini merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Indonesia
di sebelah barat, tepatnya di pulau Sumatera dan pulau Kalimantan.
Ulasan sekilas ini akan membahas tentang Negeri Jiran, Malaysia.
Tepatnya, kehidupan keislaman di negeri Malaysia.
Secara akar budaya, mayoritas warga asli Malaysia adalah
keturunan Melayu. Warga Malaysia keturunan India dan Cina berjumlah
lebih sedikit dibandingkan warga Melayu.
Peraturan ditegakkan, fasilitas ditambahkan
Semaraknya agama Islam di Malaysia sangat didukung oleh
peran serta pemerintah dalam penetapan peraturan dan penyediaan
fasilitas-fasilitas ibadah dan keagamaan yang memadai.
Di Malaysia, pembangunan setiap masjid harus memperoleh
izin dari pemerintah. Jadi, Anda jangan heran bila dalam sebuah kompleks
perumahan hanya ada satu masjid. Walhasil, kegiatan keislaman pun
berpusat di masjid tersebut, mulai dari shalat
berjamaah, sekolah agama untuk anak-anak sekolah rendah (di Indonesia,
“sekolah rendah” disebut dengan “sekolah dasar”), hingga pengajian rutin
ibu-ibu.
Sedikit berbicara tentang sekolah agama, di Malaysia,
warga negara Malaysia maupun warga negara asing yang beragama Islam
boleh memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah kerajaan (sekolah
negeri) atau sekolah swasta Islam. Bedanya, di sekolah kerajaan, anak-anak tidak mendapat pelajaran Bahasa Jawi dan Bahasa Arab. Sedikit
berbicara tentang sekolah agama, di Malaysia, warga negara Malaysia
maupun warga negara asing yang beragama Islam boleh memilih untuk
menyekolahkan anaknya di sekolah kerajaan (sekolah negeri) atau sekolah
swasta Islam. Selain itu, para orang tua biasanya juga akan memasukkan
anak-anak mereka ke sekolah agama di sekitar tempat tinggal mereka.
Dengan biaya yang sangat terjangkau, sekitar pukul 03.00 hingga pukul
05.30 sore, anak-anak bisa mendapat beragam pelajaran agama, seperti:
akidah, fikih, bahasa Arab, dan lain-lain. Sebagaimana sekolah formal,
sekolah agama yang berbentuk nonformal ini membuka kelasnya setiap Senin
hingga Jumat.
Mazhab negara dan mufti negeri
Di Malaysia, tidak sembarang orang bisa bebas berbicara
dan menetapkan keputusan agama. Untuk agama Islam, pemerintah telah
mengatur bahwa Malaysia memiliki
seorang mufti (pemberi fatwa). Selain itu, setiap negara bagian juga
memiliki mufti. Pemberian fatwa keagamaan Islam hanya berhak dilakukan
oleh mufti.
Salah satu contoh peran mufti adalah dalam penetapan
tanggal 1 Syawal. Penetapan 1 Syawal hanya berhak dilakukan oleh mufti
negeri. Oleh karena itu, di Malaysia, tidak kita jumpai masyarakat yang
berhari raya Idul Fitri pada hari yang berbeda-beda. Semuanya berada
dalam satu komando pemerintah.
Sebuah negara bagian yang bernama “Perlis”
Pemerintah Malaysia memiliki sistem kontrol yang baik dalam mengatur
kehidupan masyarakatnya. Dengan sebab itulah, alhamdulillah, kaum
muslimin di Malaysia dapat menyantap makanan dan minuman dengan tenang,
karena pemerintah Malaysia sangat ketat menyortir antara makanan halal
dan makanan haram. Di hypermart, misalnya, makanan dan minuman
yang haram dikonsumsi bagi umat Islam akan diletakkan dalam satu area
tersendiri dan diberi peringatan “TIDAK HALAL”.
Selain itu, kawasan judi pun terlarang untuk didatangi oleh umat
Islam, sebagaimana di sebuah kawasan judi yang cukup besar di daerah
wisata Genting Highland. Setiap orang yang ingin memasuki area judi di sana akan diperiksa identity card-nya.
Hanya orang nonmuslim yang boleh masuk ke sana. Bahkan, saking ketatnya
menjaga kehidupan keislaman di negerinya, pemerintah Malaysia menangkap
100 pasangan muslim yang merayakan Valentine Day pada Februari 2011 lalu. (link: http://www.antaranews.com/berita/246191/malaysia-tahan-muslim-yang-rayakan-valentine)
Tak ketinggalan pula sistem negara yang menetapkan raja sebagai
kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Dalam
struktur kenegaraan Malaysia pun, terdapat tiga belas negara bagian dan
tiga wilayah persekutuan. Setiap negara bagian juga memiliki raja,
menteri besar (pemimpin negara bagian), dan mufti. Hampir seluruh negara
bagian menetapkan Mazhab Syafi’i sebagai mazhab negerinya. Akan tetapi,
ada satu negara bagian yang menetapkan “Ahlus Sunnah wal Jamaah
As-Salafiyyah” sebagai mazhab negerinya. Dialah negeri Perlis. (link: http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010&dt=0613&pub=Utusan_Malaysia&sec=Dalam_Negeri&pg=dn_11.htm)
Bagaimana para perantau bisa lebih dekat kepada Islam?
Warga Negara Indonesia (WNI) yang meneruskan studi di
Malaysia cukup banyak. Komunitas masyarakat Indonesia pun tumbuh sumbur
di berbagai negara bagian. Bukan hanya para mahasiswa, namun juga
kumpulan ibu-ibu dan anak-anak. Kota tempat tinggal kami, Tronoh, pun
demikian adanya.
Ada sebersit hikmah bagi para perantau yang menjalani hidup di kota
ini. Sebagian dari mereka justru menjadi lebih dekat kepada Islam
semenjak merantau di Negeri Jiran ini. Kota kecil yang tidak ramai,
pusat perbelanjaan yang jauh terletak di pusat kota, dan rutinitas yang
terfokus pada kegiatan kampus semata, membuat waktu luang para perantau
bisa dimanfaatkan untuk lebih dekat kepada Islam yang murni. Itulah
Islam yang diambil dari kemurnian Alquran dan kemuliaan hadis-hadis nabawiyyah, yang disandingkan dengan pemahaman lurus para sahabat radhiallahu ‘anhum.
Alhamdulillah, ada salah seorang mahasiswa S3 bidang keteknikan yang
juga mumpuni dalam bidang agama Islam. Beliaulah yang membabat alas,
sehingga rekan-rekan lain bisa berkumpul dua pekan sekali untuk mengkaji
Kitabullah dan Sunnah nabawiyyah.
Alhamdulillah, atas hidayah Allah kemudian atas usaha beliau, tak
sedikit dari kawan-kawan Indonesia di sini yang malah mengenal manhaj
salafi sejak berada di sini. Tak sedikit pula kawan-kawan Malaysia yang
mendapat cahaya manhaj salafi dengan adanya kajian-kajian Islam yang disampaikan oleh mahasiswa S3 tersebut.
Meski kini beliau telah kembali ke Tanah Air, Indonesia,
tunas dakwah salafiah yang beliau tanam masih tetap berusaha dijaga
oleh rekan muslimin Malaysia maupun Indonesia yang masih berada di sini.
Tunas dakwah itu pun kini telah menjalar ke lingkungan para ibu-ibu Indonesia dan muslimah-muslimah Malaysia.
Akhirulkalam, semoga keistiqamahan selalu menyertai kita, di mana pun kita berada.
Label:
Islami,
Pengetahuan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
100 Artikel Terbaru
Buku Tamu
Facebook Page
Total Page Views
Popular Post
-
Untuk teman yang suka desain kaos, sekarang gak perlu ribet lagi. Ada aplikasi untuk komputer kamu yang fungsinya untuk menbuat design ka...
-
Ditahun 2013 ini nampaknya perkembangan Line di Indonesia lumayan bersaing, khusus di Play Store posisinya selalu di lima besar, kalau ...
-
Ada teman saya yang tanya. Begini percakapannya: Temen : "Bro, cara mengganti password hp gimana sih ?" (sambil nunjukin hp...
-
Mungkin selama ini jika agan ngetik huruf arab pada HP Samsung Galaxy Young S5360 akan seperti ini. Begitu juga dengan saya gan...
-
Untuk yang berminat untuk download, langsung saja saya jelaskan, ada apa aja sih Game dan Aplikasi yang tersedia ? Yuk kita kupas tuntas.....
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda.