Monday, April 30, 2012
Sama seperti manusia, baterai laptop juga punya umur atau masa pakai. Tidak mungkin baterai laptop Anda akan berfungsi selamanya. Cepat atau lambat baterai pada akhirnya akan mati atau rusak. Karena itu perlu perawatan yang tepat agar baterai bisa berumur lebih panjang. Berikut ini tip-tip yang dapat diterapkan agar baterai laptop lebih awet.


- Jangan biarkan baterai sampai kosong
Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai. Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah, baterai tidak akan langsung rusak. Namun efek kumulatifnya yang akan memperpendek umur baterai.

Sebelum baterai habis dan laptop mati, segera charge baterai tersebut sampai penuh. Kabar baiknya, laptop-laptop masa kini umumnya sudah dirancang untuk mati sebelum baterai kosong. Windows Vista dan Windows 7 juga punya settingan untuk ini, yaitu di bagian Power Options.

- Hindari suhu ekstrem
Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Karena itu pastikan laptop mendapat ventilasi (aliran udara) yang cukup saat digunakan. Jangan pernah menaruh laptop di atas bantal, apalagi jika ventilasi laptop berada di bawah.

Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ventilasi laptop dengan alat khusus yang bisa dibeli di toko komputer. Ikuti petunjuknya dan pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum dibersihkan. Jangan pula membiarkan laptop terpapar sinar matahari langsung.

- Istirahatkan baterai
Jika ingin memakai laptop dalam waktu lama dengan listrik, sebaiknya lepaskan baterai. Jika tidak, Anda akan bolak balik mengisi baterai dan ini akan membuat baterai lebih cepat rusak.

Sebelum melepas baterai, usahakan baterai sudah terisi penuh (atau setidaknya tidak kosong). Simpanlah baterai pada suhu ruangan dan tempat yang kering. Jangan pula membiarkan baterai Anda mengganggur dalam waktu lama hingga berbulan-bulan. Sesekali pakailah baterai tersebut agar ia tidak kehilangan kapasitasnya.

Selain itu, jangan melepaskan baterai saat komputer sedang menyala (meski dalam mode standby atau sleep mode). Karena cara itu dapat membuat sistem di laptop menjadi crash dan merusak hardware. Jadi cabut/pasanglah baterai ketika laptop sudah benar-benar dalam keaadan mati atau hibernate.

- Redupkan layar
Perlu diketahui bahwa semakin terang layar Anda, maka akan semakin banyak power baterai yang dikonsumsi. Atur brightness layar laptop Anda ke posisi yang lebih redup, setidaknya asalkan Anda tetap nyaman melihatnya.

- Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan
Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan karena perangkat ini banyak mengkonsumsi daya. Matikan pula sound system laptop jika tidak dipakai, selain menghemat listrik, juga agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar Anda. Serta cabut perangkat lainnya yang tidak dibutuhkan seperti flashdisk.

- Hindari kerja multitasking
Usahakan tidak membuka banyak aplikasi sekaligus ketika bekerja menggunakan baterai. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan/dibuka maka akan semakin besar daya baterai yang dikonsumsi.

- Hindari aktivitas multimedia
Hindari mendengarkan musik atau menonton video lewat DVD karena aktivitas ini sangat banyak mengonsumsi daya baterai. Jika mau mendengarkan musik, gunakan pemutar musik portabel, seperti iPod, atau salin video yang ingin ditonton ke dalam hardisk terlebih dahulu baru ditonton. (PC World/internetsehat/DOR)

- Jangan Terlalu Lama Mengisi Baterai
Segera lepas charger jika baterai sudah terisi penuh. Jangan ditinggal tidur. Soalnya jika charger tetap terhubung saat baterai sudah penuh, bisa mempercepar umur sel-sel yang ada di dalam baterai.

- Jangan Menaruh Laptop di Tempat yang Panas
Selain membuat laptop kamu panas, kamu juga nggak nyaman menggunakan laptop di bawah terik matahari atau di ruangan yang panas kan. Laptop kamu bisa overheating, akhirnya error.

- Jangan Memakai Laptop di atas Karpet, Sofa, Kasur  atau Tempat yang Lunak  Lainnya
Kalau pengen memakai laptop di tempat tersebut, gunakan alas yang keras atau fan cold. Supaya laptop kamu nggak overheating gara-gara penyumbatan lubang ventilasi oleh karpet atau benda lunak tersebut.

Pastikan bahwa udara bebas mengalir dan bersirkulasi dengan baik melalui laptop. Baterai cenderung bekerja lebih berat ketika sistem pendingin tidak memadai. Karena casing dari laptop ini dirancang setipis mungkin akan mengakibatkan laptop cepat menjadi panas, jadi pastikan bahwa fungsi kipas pendingin bekerja dengan benar dan saya sarankan gunakan Cooling Pad sebagai tambahan pendinginan.

- Hindari Goncangan, Benturan Keras pada Baterai atau Laptop.
Karena baterai dan laptop kamu bisa rusak, terutama lcd dan hard disk.

- Kurangi penggunaan USB device
Kurangi penggunaan device seperti USB Flash Disk dan perangkat eksternal lainnya secara berlebihan, termasuk Wi-Fi dan Mouse. Hal ini akan cepat menguras daya baterai laptop anda. Jika device USB tidak harus nongkrong terus di USB slot, silahkan eject saja atau putuskan koneksinya untuk menghindari penggunaan terlalu banyak daya baterai.

- Bersihkan logam penghubung
Anda juga harus membersihkan logam kontak (logam penghubung ) baterai laptop secara berkala menggunakan kain bersih yang dibasahi dengan alkohol. Hal ini akan membuat kontak catu daya dari baterai ke laptop menjadi efisien.

- Kurangi volume speaker
Kurangi volume speaker laptop atau matikan saja  jika tidak terlalu diperlukan.


Dari berbagai sumber


2 komentar:

David Jefri Arnando said...

waduh, laptop saya selalu tak charge terus, colok terus, tak tinggal tidur, curcol, haha , trus obatnya apa gan kalo battrenya udah boros?

Unknown said...

haduuh.. parah ente gan.. hahaha... batre laptop ttep punya umur gan...sama kya batere HP kan? jd agar umurnya panjang, lakukan tips diatas, tpi klo udh terlanjur ngedrop ya mo gimana lagi.?? harus beli yg baru dong gan..
klo agan bisa benerin ndiri.?? why not?? haha.

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda.

100 Artikel Terbaru


Buku Tamu

Facebook Page

Total Page Views

Popular Post